^Cangkir Cantik^

10.09

Sepasang opa dan oma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik "Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang penjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar. Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi.

Tapi orang ini berkata "belum !" Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak. Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya ! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku.

Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin. Setelah benar-benar dingin seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

^^
Nah, jadi apapun hambatan, rintangan, halangan yang kamu alami sekarang dalam hidupmu, mungkin itu adalah cara Allah SWT untuk membuatmu menjadi insan yang lebih baik lagi. ibarat pisau yang di asah agar menjadi pisau yang tajam, begitu juga dirimu. Mungkin ribuan kerikil, air mata, penderitaan, dan sebagainya menghadang kita, demi menempu tujuan yang baik dan meraih cita-cita yang kita impikan, tidak ada jalan yang mudah untuk menuju kemuliaan.

so, jika banyak hambatan saat menyelasaikan tugas-tugas yang di kasih dosen, tugas menumpuk dari atasan, ataupun hambatan lainnya, jalani aja, itu adalah bagian dari proses untuk menjadi insan yang lebih baik dan bernilai...


" Don't Just Be Yourself, BUT Be The Best of Yourself "


^Motivation Story was taken from some page, i don't really know about the real source, but i thought that it was a good story. if you know the real source, you can give a comment to me^ Thanks ^^

You Might Also Like

0 komentar

Baca juga :

Subscribe