The Minions of Badminton Indonesia

10.09

Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo [ image source ]

Saat ini para Badminton Lovers memang tengah dihebohkan dengan aksi The Minions. Eits, bukan dengan film Despicable Me yang sesungguhnya, melainkan duo ganda putra Indonesia yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon yang dijuluki The Minions lantaran punya ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding dengan atlet badminton lainnya. 

Ganda putra Indonesia yang kini tengah menduduki peringkat satu dunia ini membuka BWF Worldsuperies tahun ini dengan menjuarai Yonex All England 2017, sekaligus meneruskan tradisi Indonesia menjuarai turnamen badminton tertua tersebut. Yonex All England 2017 sendiri berlangsung mulai tanggal 7 - 12 Maret. Di laga final, The Minion mengalahkan ganda China yang saat ini bertengger di ranking 2, yaitu Li Junhui/Li Yuchen.

Selang 2 minggu kemudian, Kevin dan Marcus kembali turun di 3 kejuaran World Superseries/ Premier secara beruntun, yakni Yonex Sunrise India Open (28 Maret - 2 April), Celcom Axiata Malaysia Open (4 - 9 April) dan OUE Singapore Open (11- 16 April).

Gelar kedua Superseries tahun ini, mereka dapatkan usai berhasil mempertahankan gelar juara ganda putra Yonex Sunrise India Open dari tahun lalu. Di tahun 2016, Kevin dan Marcus menjuarai Superseries pertama mereka setelah mengalahkan pasangan yang sama, yaitu Ricky Karanda dan Angga Pratama.

The Minion menciptakan Hattrick usai kembali menjuarai Celcom Axiata Malaysia Open dengan mengalahkan Fu haifeng dan Zheng Siwei di final. Tentu ini adalah pencapaian yang sangat baik karena pasangan ganda putra yang dipasangkan sejak tahun 2015 lalu ini berhasil menjuarai 3 turnamen sekelas Superseries dan Superseries Premier secara beruntun dalan satu bulan Sekaligus memegang rekor belum terkalahkan selama tahun 2017.

Setelah memenangi Hattrick, banyak badminton lovers yang bertanya-tanya apakan Kevin dan Marcus akan turun di turnamen Superseries OUE Singapore Open atau akan memilih beristirahat mengingat jadwal pertandingan yang sangat padat. Nyatanya, keduanya kembali turun di OUE Singapore Open 2017. Namun, coach Henry IP sendiri tidak memberi target apapun kepada mereka.

Badminton lovers mulai berangan-angan agar The Minions mampu menciptakan quatrick, terlebih saat melihat Kevin dan Marcus dengan mulus mencapai semi final. Sayangnya, ganda veteran asal Denmark, Mathias Boe dan Carsten Mogensen, yang pernah dikalahkan oleh The Minions di final Taihot China Open 2016 mampu memupus harapan The Minions untuk meraih quatrick, sekaligus menjadi ganda pertama yang berhasil mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon di tahun 2017.

Saat ini, The Minions tengah mempersiapkan diri untuk tampil di Badminton Asian Championship 2017 yang akan diadakan di Wuhan, China, pada tanggal 25 - 30 April 2017. Di bulan Mei, para atlet badminton terbaik Indonesia akan mengikuti Turnamen Sudirman Cup di Australia. Untuk jadwal World Superseries berikutnya sendiri adalah BCA Indonesia Open 2017 akan berlangsung di bulan Juni. Semoga saja, Kevin dan Marcus segera fit kembali dan mampu menjuarai turnamen selanjutnya tersebut.

The Minions punya tipe permainan yang cepat dan berani untuk adu drive di depan net. Kevin Sanjaya Sukamuljo yang mendapat julukan si tangan petir dari badminton lovers luar negeri selalu cerdik menempatkan bola dan punya pukulan yang aneh. Terkadang, Kevin memukul shuttle cock sambil memutar badan seolah-olah melakukan tarian balerina. Sikap Kevin yang terkesan tengil pun ikut-ikutan menjadi bahan pembicaraan para badminton lovers, apalagi dengan flick serve yang sering mengecoh lawan hingga membuat lawan sering terpancing emosi. Namun, akhir-akhir ini, lawan-lawan Kevin mulai mewaspadai flick serve-nya dan Service judge juga lebih memerhatikan serve dari Kevin. Terbukti, dalam pertandingan semi final di OUE Singapore Open, service judge sempat mem-fault flick serve dari Kevin tersebut. Padahal, flick serve dari Kevin sendiri jarang sekali di- fault sebelumnya.

Sementara Marcus Fernaldi Gideon yang selalu serius di lapangan, namun punya senyuman secerah matahari ini lebih sering berada di base dan punya kekuatan smash yang luar biasa. Marcus adalah tipikal pemain yang sering menekan lawan dengan memberikan pukulan yang sulit dikembalikan. Jadi, The Minions adalah pasangan yang saling melengkapi. Harapan para badminton lovers Indonesia sendiri pastinya agar The Minions dan atlet lainnya mampu menjuarai setiap turnamen yang mereka lalu, terus berlatih tanpa kenal lelah, berdoa, dan enjoy the game!

You Might Also Like

0 komentar

Baca juga :

Subscribe