Tentang Tulisan Pertama

20.47

Baru saja, saya membaca sebuah tulisan seorang novelis yang membahas tentang tulisan pertamanya yang bukanlah menjadi tulisan yang pertama di tulis, dalam artian tulisan pertamanya belum pernah dikemas dalam bentuk novel.
saat membaca tulisan di blog nya tersebut, tiba-tiba saja membuat saya berpikir, apa ya tulisan pertama saya.
Saya memang telah menulis sejak saya bisa menulis kalimat dan kata-kata. sebelumnya saya hanya menuangkan imajinasi saya dalam bentuk gambar, namnun ketika saya sudah mulai bisa membaca dan menulis, saya pun memulainya.
sampai saya mengetik tulisan ini, saya juga masih belum bisa mengingat apa tulisan pertama saya. kemungkinan adalah flash fiction saat SD yang dulu terinspirasi dari beberapa rubrik di majalah Bobo.
Kesukaan saya menulis cerpen mulai lebih terlihat saat kelas  1 SMP. saat it saya mempunyai seorang teman sebangku yang juga menyukai cerpen. akhirnya setiap ada sela di tengah jam pelajaran, kami selalu membuat cerpen masing-masing dan saling bertukar cerpen.
Tertarik membuat cerita yang jauh lebih panjang, saya pun menulis sebuah cerita tentang kehidupan percintaan SMA di buku Kiky isi 100. Ya, saya terkadang menyukai cerita anak SMA yang katanya keren, padahal saya masih kelas 1 SMA. Novel yang tidak sempat saya kasih judul itu belum selesai, namun saya telah mengopernya ke teman-teman les saya waktu itu. yah dengan keterbatasan, saya tidak melanjutnya karena bukunya semakin usang, mengurangi minat menulis saya.
Tulisan berikutnya adalah cerpen yang jauh lebih panjang, namun tidak bisa disebut novel, sekali lagi kumpulan kertas itu bergulir ke teman-teman sekelas saya dan akhirnya menghilang, namun senang juga rasanya karena mereka memuji cerpen saya tersebut. Walau sudah mengilang, saya masih mengingat jelas isi ceritanya yang menurut teman-teman saya terlalu sadis dan menyedihkan. yah, saat itu saya memang menulis cerpen tentang kematian, kehilangan dan sebagainya. Entah mengapa saya yang masih SMP kala itu sangat tertarik membuat cerita-cerita yang seperti itu, senang membuat orang lain merinding atau bakhan menangis tersedu-sedu.
Saat kelas 1 SMA saya mulai menulis di komputer yang notabene bukan punya saya. saat itu saya hanya punya waktu di atas pukul 8 malam untuk memakai komputer tersebut. Tulisan yang saya buat bercerita tentang anak kembar dan lika-liku kehidupan SMA-nya. Target saya adalah menyelesaikannya menjadi sebuah novel utuh. Sayangnya, saya kurang konsisten saat itu, mudah sekali mendapat inspirasi dan melanjutkan membuat cerita baru, tokoh-tokoh baru dan sebagainya. Sehingga belum ada 1 pun novel yang kelar saat SMA.
Pencapaian tertinggi saya dalam bidang kepenulisan saat SMA adalah saat cerpen saya yang berjudul "Rumah Taman Baca" berhasil menjadi juara 1 cerpen Remaja tingkat Sumut. Saat itu, senang sekali rasanya, bukan hanya karena hadiahnya (hadiah juga sih :D ) Namun, lebih kelegaan akhirnya saya bisa mempublikasikan tulisan saya ke jenjang lebih tinggi. tentu saja hal tersebut memicu saya untuk menulis cerita yang lebih baik. saya dan teman-teman pun mulai aktif mencari info lomba. ada beberapa lomba yang saya ikuti dan sayangnya belum bisa melampui prestasi sebelumnya.
Sampai saat ini ada banyak draft yang tertumpuk di folder saya, berharap bisa menyelesaikannya segera. Omong-omong soal novel, novel berjudul "Passion" adalah novel pertama saya yang selesai, sempat diikutkan dalam sebuah kompetisi dari sebuah penerbit buku ternama, namun sayangnya Passion belum berhasil memikat hati dewan juri.
Novel kedua yang sudah rampung adalah Something Called Love yang akhirnya selesai ditengah godain melanjutkan draft-draft cerita lainnya. Berharap, novel saya yang ini bisa berbuah manis. dan, untuk saat ini, saya tengah menyelesaikan novel berikutnya yang belum mempunyai judul tetap, tapi plot ceritanya sudah tergambar jelas. Novel ini saya tulis sebagai distraction atas skripsi saya belum kelar juga. menulis novel jauh lebih menarik dari tulisan berbentuk skripsi. harapan saya, keduanya bisa kelar dalam waktu dekat.
Sampai selesai menulis entri blog ini pun saya masih sibuk berpikir, apa tulisan pertama saya ?

You Might Also Like

0 komentar

Baca juga :

Subscribe