BIMBEL

22.00

long time no post..
yeah, there are so many things to do. Assignment of course, new job also.

Selain itu, awal-awal april kemarin baru apply ke sebuah learning centre sebagai guru bimbel, dan finally diterima. dan, akhirnya hari-hari sore saya pun ditemani oleh anak-anak kecil.
kalau sebelumnya, saya mengajar di sebuah bimbel yang memakai sistem cara cepat yang mengajarkan cara-cara instan dalam mengerjakan soal, sekarang tidak. entah kenapa, saya kurang setuju dengan sistem mengajar di tempat sebelumnya. Pertama, sistem yang dipakai adalah Teacher Center yang seharusnya adalah Student Center. Jadi, sistem belajar mengajar di sana, si pengajar lebih aktif dari pada siswanya. Bayangkan sang pengajar berbicara selama 1 jam full, sedangkan siswanya hanya diam dan mencatat. Ini disebut juga sistem kuliah, tapi tidak cocok diterapkan untuk siswa setingkat SD, SMP,dan SMA. is it the reason why i resign ? not really, still there is another reason, time management is the main point. 

then, awal april kemarin saya apply ke sebuah learning center atau bimbel lain yang mungkin namanya tidak setenar tempat sebelumnya yang sudah sangat tenar di Indonesia. sebenarnya waktu apply, antara mau gak mau dan kesannya ikut-ikutan kakak saya yang juga apply ke sana. akhirnya, setelah apply, saya pun di panggil untuk interiew bersama kakak. saya pun di terima karena waktu luang saya lebih fleksibel.
awalnya, rada ragu waktu hari pertama kerja. berbeda dengan tempat sebelumnya yang sudh sangat saya hapal sistemnya sebelum bekerja di sana. namun di sini,tidak ada bayangan sama sekali.
Dan, akhirnya saya memutuskan untuk tetap menjalaninya.
murid-murid pertama saya berasal dari sekolah-sekolah berkelas internasional di kota medan, sistem mengajar menggunakan bilingual. seru sih, apalagi muridnya unyu-unyu banget. usinya mulai dari nursery, kindergarten, primary school, up to high school. here are their picture.









They are so cute, right ? 
selain itu,sistem belejar hampir mirip dengan guru private, jadi kita mengulang pelajaran mereka yang di sekolah serta menambah beberapa materi yang mereka masih belum paham. namanya juga,bimbingan belajar, ya memang seharusnya menjadi pembimbing belajar mereka. karena sekolah tetaplah menjadi, instasi pendidikan yang utama. jadi bukannya membuat institusi yang dinamakan bimbingan belajar, namun memakai sistem sendiri dan tidak sejalan dengan materi di sekolah. atau bahkan memberi mereka langkah cepat-cepat mengerjakan soal dan hanya berpatokan ke result. No, we should concern to the step and process, not to the result only. No offense.





You Might Also Like

0 komentar

Baca juga :

Subscribe