H-5 My Brother’s Wedding
10.42
Nggak terasa, ternyata abang gue
satu-satu bakal nikah minggu depan. Gue masih
nggak habis pikir, dia yang masih rada manja gitu bakal hidup berumah tangga.
Tapi yah semoga aja dia bisa berubah dengan kehidupan barunya nanti bersama
sang kakak ipar gue kelak (amin-tulus)
Nah, yang mau gue certain di sini
bukan masalah dia mampu nggak-nya setelah nikah nanti, tapi gue mau bahas
persiapan nikah doi.
Di H-5 ini, masih banyak hal yang
belum kelar. Dan, itu jadi tanggung jawab gue. Karena gue lagi bantu ortu untuk
mempersiapkan hal-hal kecil (urusan anak muda). Contohnya : Uang mahar.
Ngikutin trend, uang mahar atau
uang nikah abang gue pun harus dihias sekreatif mungkin. Dapat ide buat
dibentuk di dalam figura. Dan, karena berniat setulus hari mempersembahkan
hasil karya gue, gue lah yang membuatnya sendiri (nggak nempah atau minta
buatin orang yang lebih professional).
Tapi sayangnya di H-5 ini,
prosesnya baru mencapai 15%. Belum selesai nge-fold nya, terus ada bahan-bahan
lain yang belum terbeli, masalah figura yang kekecilan dan sebagainya.
Terus masalah hantaran yang belum
100%. Ada jenis hantaran yang belum terbeli dan ada juga yang belum terhias.
Ampun deh. Niatnya di 5 hari ini bakal menuntaskan semua, sampe nekad izin
seminggu dari kantor. Eh, malah nggak di kasih cuti penuh. Mana di kampus full
mulu lagi, ada tugas presentasi minggu ini. Jadi sesak napas, bakal kelar semua
nggak sih ?
Terus gue nanya, ini yang mau
nikah, gue atau abang gue sih ? Kok gue yang panikan ?
Ok, stop. Mari kita lanjutkan pekerjaan yang belum selesai. Oh, noooo….
(admin tenggelem)
0 komentar