Sold out (Salesgirl Pulpen)
08.01Awalnya kusangka, yang ada matakuliah berdagang itu cuma anak-anak Ekonomi. Ternyata Pendidikan Bahasa Inggris pun ada loh. Tentunya bukan mata kuliah mikro Ekonomi dan sebagainya. Melainkan mata kuliah Speaking IV.
minggu lalu sang dosen kami yang cantik nan jelita serta gaul ini, menyuruh kami mempersiapkan sekotak pulpen merk S*******. katanya kami harus mempraktekkan modul Speaking Persuasif : tentang bagaimana mengajak orang atau merayu orang agar berada di path yang kita inginkan.
Alias, menjual pulpen dengan menggunakan kemampuan berbicara yang membuat orang lain mau gak mau membeli pulpen kita.
Kami pun semangat.
yup, seminggu kemudian kami mahasiswa yang berjumlah 38 orang bersiap dengan senjata masing-masing (baca:sekotak pulpen merk S*******)
setelah memberikan aba-aba, pertarungan mencari customer pun dimulai dalam waktu 2 jam yang diberikan..
Tujuan pertama saya and genk adalah Fakultas Matematika dan Ipa. seperti diketahui bersama, anak-anak FMIPA paling rajin menulis laporan, mungkin aja mereka butuh pulpen.
dan, kami pun berpencar.
pasang senyum 3 jari lalu memulai aksi.
" permisi, mbak. maaf mengganggu sebentar. saya ingin menawarkan pulpen, harganya gak mahal kok. cuma seribu rupiah aja. mau mbak ? kali aja perlu untuk nulis laporan."
" Aduh, mbak. kami uda punya pulpen. ini (menunjukkan sekotak pulpen)."
" Oh, begitu ya. untuk tambahan nya gak mbak ? murah kok."
Mereka menggeleng sambil tersenyum. GAGAL
" Oke, terima kasih ya mbak. maaf mengganggu waktunya." tersenyum dan pergi mencari mangsa.
yah, tapi untungnya, pulpen-pulpen itu laku satu persatu, meskipun tetap beberapakali di tolak.
but, i never give up, baby. cuma jual 12 pulpen aja kok menyerah sih. gimana mau berhasil dengan tantangan yang lebih besar, kalau yang kecil aja udah nyerah.
finally, after keliling2 kampus yang gak bisa banget dibilang kecil. pulpenku yang masih tersisa 5 buah di borong ibu2 modis di parkiran kolam renang.
waktu ngeliat ibu itu baru keluar dari kolam renang, langsung aja aku samperin sebelum beliau masuk ke mobilnya...
setelah mengeluarkan segala macam jurus merayu, akhirnya si ibu pun membeli kelima pulpen yang tersisa
yeah, sold out.
nah, itulah pengalaman menjadi salesgirl 1 jam, awalnya agak kecewa sih, karena banyak juga yang udah sold out dalam waktu setengah jam. But, setelah tahu ternyata banyak juga yang pulpennya gak habis terjual sampai 2 jam, bahkan ada yang cuma terjual 2. oh, bangga banget...
kalau ditanya teman lainnya. " Na, gimana pulpemu ?"
" Sold out." jawabku sambil nyengir.
sesekali, kamu harus bangga loh sama diri kamu sendiri. :)
and, never give up facing every challenge, guys..
0 komentar