Rp. 1000 dan Rp. 100.000
18.36
Cerita ini saya dapat dari Broadcast Message teman…
Uang Rp. 1000 dan Rp. 100.000 sama-sama terbuat dari kertas,
sama-sama dicetak dan diedarkan oleh Bank Indonesia. Pada saat bersamaan mereka
keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat. Empat bulan kemudian
mereka bertemu lagi secara tak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.
Kemudian di antara kedua uang tersebut terjadilah
percakapan. Uang Rp. 100.000 bertanya pang uang Rp. 1000. “Kenapa badanmu
begitu lusuh, kotor dan bau amis…?”
Dijawablah oleh uang Rp. 1000. “ karena begitu keluar dair
Bank, aku langsung berada di tangan orang-orang bawahan, dari tukang becak,
tukang sayur, penjual ikan dan di tangan pengemis.:
Lalu Rp. 1000 bertanya balik kepada Rp. 100.000, “kenapa
kamu kelihatan begitu baru, rapi, dan masih bersih ?”
Dijawab oleh Rp.100.000. “Karena begitu keluar dari Bank,
aku langsung disambut oleh perempuan cantik dan beredarnya pun di restaurant
mahal, di mall juga hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan
jarang keluar dari dompet.”
Lalu Rppp.1000 bertanya lagi “pernahkah engkau mampir di
tempat ibadah ?”
Dijawablah, “belum pernah.”
Rp. 1000 pun berkata lagi. “ketahuilah bahwa walaupun
keadaanku seperti ini adanya, namun setiap jumat aku selalu mampir di
Masjid-masjid dan di tangan anak-anak yatim. Bahkan, aku bersyukur pada tuhan.
Aku tidak dipandang manusia bukan karena nilai tapi karena manfaat.
0 komentar